einsten pernah berkata "setiap orang adalah jenius" tapi jika menilai kemampuan ikan dalam memanjat pohon seumur hidup dirinya akan berfikir dirinya bodoh. sudah berapa banyak pelajar seperti ikan tadi?.berenang melawan arus dikelas untuk menjadi yang terbaik.tidak menemukan bakat mereka,mereka pikir dirinya bodoh.percaya bahwa mereka tidak ada gunanya.sekarang sekolah bekerja melebihi tugas dan perannya. Saya sudah 12 tahun bersekolah di indonesia. sistem pembelajarannya ya gitu gitu aja. masuk sekolah pukul 06.45 pulangnya jam 13.00.waktu liburnya juga sedikit seharusnya menurut saya itu dalam 1 tahun liburnya 5 bulan kayak di luar negeri. disekolah disuruh ngerjakan soal soal sulit terus dikasih PR besok dikumpulkan begitu seterusnya. disekolah itu dipaksa untuk harus pintar di semua mata pelajaran. kalau tidak bisa pasti dianggap sebagai murid yang BODOH,MALAS,dll. saya merasa kasihan terhadap yang dianggap seperti itu karena nantinya dia akan minder dan tambah akan malas dan dia berfikir bahwa dirinya itu BODOH. sebenarnya itu bukan murid atau pengajarnya yang salah tapi sistem pendidikannya yang harus dibenahi. kan karakter setiap murid itu berbeda beda. bayangkan 1 guru itu mengajar 40 murid yang berbeda karakter itu sangat sulit sekali. kan setiap murid itu pasti memiliki kelebihan masing masing. dan tidak harus pintar Matematika,Sains,dll. saya kira kita harus meniru sistem di Finlandia. Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP
dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti di Bangku Kuliah. dan saya rasa itu pelajar di indonesia seperti seekor ikan yang dipaksa untuk memanjat sebuah pohon.
sekarang coba bandingkan ini
televisi dulu dan televisi sekarang sangat berbeda
dan ini
motogp dulu dan motogp sekarang
sekarang coba kalau ini
sekolah jaman dulu
dan jaman sekarang
sama saja tidak ada kemajuan sangat miris sekali saya melihatnya